Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic
Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih
sempit, adalah sistem komputeryang memiliki kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya
data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para
praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data
sebagai bagian dari sistem ini.(Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas ) . GIS dapat menampilkan data berbentuk 3D .
Data adalah fakta mengenai objek,
peristiwa, dan aktivitas yang dinyatakan oleh nilai (angaka, karakteristik,
simbol) data sendiri bisa diartikan atau dibagi menjadi :
Data Spasial (keruangan) data yang
mempresentasikan aspek keruangan dari suatu fenomena atau mengidentifikasikan
posisi geografis suatu fenomena. contoh data spasial antara lain letak suatu
wilayah, posisi sumber minyak bumi,dsb.bentuk-bentuk data spasial :
titik (dot), contoh: posisi terminal
garis (poly line), contoh: jaringan
jalan raya
area (polygon), contoh: wilayah
kecamatan
Data Atribut (deskripsi )data yang
mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di
permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. contoh data atribut
misalnya kepadatan penduduk, jenis tanah, dsb. bentuk-bentuk data atribut:
•
data kuantitatif (angka-angka/statistik), contoh: Usia
•
data kualitatif (kualitas/mutu), contoh: Tingkat Pendidikan
Contoh data atribut yaitu :
Semua
data-data diatas diperlukan untuk tinjauan-tinjauan pertanyaan dari data
spasial dan data atribut . Sistem Indormasi
Geografis (SIG) kebutuhannya untuk menjawab penggabungan pertanyaan data
spasial dan data atribut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar