Jumat, 27 Februari 2015

Resume PCD Ke 1 270315

 Satelit Landsat 7
Program Landsat dimulai dengan diluncurkannya satelit Landsat-1. Landsat-1 merupakan satelit pengamatan bumi (EOS/Earth Observation Sattelite) yang pertama, diluncurkan pada tahun 1972. Satelit ini terkenal dengan kemampuannya merekam permukaan bumi dari angkasa. Generasi penerus satelit Landsat-1 yaitu Landsat-2, 3, 4, 5, dan 7. Pada saat ini Landsat-7 sebagai satelit pokok yang dioperasikan.
Landsat-7 diluncurkan pada 15 April 1999. Landsat-7 ini dilengkapi dengan Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+), yang merupakan kelanjutan dari program Thematic Mapper (TM) yang diusung sejak Landsat-5. Saluran pada satelit ini pada dasarnya adalah sama dengan 7 saluran pada TM, namun diperluas dengan saluran 8 yaitu Pankromatik. Saluran 8 ini merupakan saluran berresolusi tinggi yaitu seluas 15 meter.
LANDSAT 7

 Karakteristik Sensor Satelit Landsat 
 Tanggal Peluncuran : 24 September 1999 at     Vandenberg Air Force Base, California, USA 
 Orbit : 705 +/- 5 km (at the equator) sun-synchronous
 Inklinasi Orbit : 98.2 +/- 0.15
 Periode Orbit : 98.9 minutes 
 Ketinggian : 681 kilometer
 Resolusi pada Nadir : 30x30 meter (TM), 120 m x 120 m pixel (far-infrared band/band 7)
 Cakupan Citra : 185 km (115 miles)
 Waktu Melintas Ekuator : 10:30 AM solar time 
 Waktu Lintas Ulang : 16 days (233 orbits)

  Saluran Citra : Panchromatic, blue, green, red, near IR, middle IR, far IR, Thermal IR